RSS
Judul Novel






One Regret and One Mistake (Chapter One)

Chapter  One


Di tengah dinginnya angin musim gugur di Negara yang terkenal dengan gingseng nya itu. 

Berdiri seorang gadis yang memakai jaket tebal dan syal yang membalut bagian leher nya. 
Rambut coklat sebahu yang ia biarkan terurai, bergerak ke sana ke mari terhempas oleh angin musim. 

Gadis itu menarik nafas panjang sebelum akhirnya ia melangkahkan kaki nya menuju kursi panjang di tengah taman itu. Ia me-rileks kan badan nya di kursi panjang yang terbuat dari pernisan kayu. Ia mengangkat tangan kiri nya dan menangkap sekelopak bunga cantik berwana merah muda yang gugur dari pohonnya 

“musim gugur tinggal menghitung hari dan aku mungkin harus menunggu waktu lama untuk melihat bunga indah ini gugur dari pohonnya” gumam gadis itu 

Gadis berumur 20 tahun yang bernama Park Hyo Jin itu menatap nanar ke sekeliling sampai akhirnya ponsel yang ada di saku jaketnya bergetar tanda mendapatkan pesan masuk. 

Hyo Jin agasshi maaf mengganggu hari cuti mu. 
Bisakah kau mengantarkan sup kimchi ini ke pelanggan? 

From : Ye Lim Ahjumma

**** 
‘Klikk’ 

Hyo Jin memencet tombol bel di sebuah kamar apartement lalu mendekatkan wajah nya ke sebuah 
Monitor kecil di depan pintu apartement itu 

“Annyeong Haseyo … Saya dari restaurant ‘Traditional Korean Food’ mengantarkan Sup Kimchi pesanan anda tuan” sapa nya ramah saat melihat wajah pemilik apartement dari Monitor kecil itu. 

**** 
Hyo Jin menutup pintu apartement tempat nya tinggal seorang diri selama 3 tahun ini. 

Dinginnya angin malam ditambah lagi angin musim gugur membuat badannya sedikit membeku. Ia menggosokkan kedua telapak tangan nya dan beranjak ke alat penghangat disisi ruangan. Ia duduk bergeming di depannya. 

 Kembali, memori usang melintas di pikirannya lagi. 10 tahun yg lalu, saat hidup nya tak semiris sekarang 

Ayah Hyo Jin meninggal saat ia berusia 7 tahun, dan 3 tahun kemudian ibunya menelantarkannya begitu saja. Entah kenapa… 

 Mengingat itu semua hanya membuat kepala nya pening. Hyo Jin menarik nafas panjang dan membuang nafas berat. 
**** 
Mentari mulai muncul dari ufuk timur. Masuk ke dalam kamar Hyo Jin lewat celah celah jendela kamarnya. Hyo Jin mengerjap kan matanya perlahan. Ia bangun dari kasur berukuran king size dan merenggangkan otot otot kaku nya. Ia segera beranjak dari kamar nya dan bersiap siap melakukan rutinitas di hari biasa. 

Setelah Hyo Jin selesai bersiap siap, ia keluar dari apartement nya dan menuju ke kampus. Ia ada kuliah pagi hari ini. Jarak apartement dengan kampus nya tidak terlalu jauh, karena ia sengaja merencanakan nya dari jauh jauh hari. 

Belum beberapa langkah dari lobi, suara yang sudah sangat familiar di telinganya. 
Membuat langkah nya terhenti sejenak dan melihat ke asal sumber suara, lalu berbalik seolah mengacuhkan panggilan dari orang itu. 

 “Hyo Jin-ya” sapa lelaki itu tetapi kali ini dengan sedikit berlari mengejar gadis berwajah Baby Face itu 

Hyo Jin melengos kesal dan tetap melanjutkan jalan nya “Ada apa?” cetus nya 

“Tidak papa” jawab lelaki itu dengan sudut bibir yang tertarik. 

Ya, lelaki bernama Lee Dong Hae itu adalah teman satu satu nya Hyo Jin. Donghae lah yang menemani nya selama 3 semester ini. Hanya dia yang mau berteman dengan gadis itu, meskipun sifatnya Dingin dan Cuek padanya, ia tau dibalik Wajah dingin Hyo Jin pasti ada sisi hangat di balik nya. 

15 menit mereka berjalan beriringan tanpa percakapan satu pun. 
Hingga akhirnya tak terasa mereka sudah tiba di kampus. 

“emm.. Hyo Jin-ya karna sudah sampai di kampus aku ijin pergi dulu ya” 

“Jadi kau tidak ada jam kuliah pagi ini?” 

Donghae menggeleng kuat “Aku hanya ingin mengantarkan mu saja. Aku mau kembali untuk pergi makan siang dengan kak Jin Ri” 

Jin Ri? 
Laki laki bodoh itu masih menyukai nya? Batin hyo jin 

Hyo Jin mengangguk lemah, dan menatap Donghae yang tersenyum padanya lalu berjalan meninggalkan nya. 

Ia menatap punggung Donghae yang kian lama menjauh dari hadapannya 

 **** 
Suasana ruang kuliah jam pertama ini sungguh membosan kan. 

Mata Hyo Jin mengedarkan pandangan kearah bangku yang biasa diduduki Donghae saat lelaki itu ada jam kuliah yang sama dengannya. 
 Hyo jin menghela nafas panjang dan mencoba rileks dengan menyenderkan punggungya ke senderan bangku, tapi justru malah membuat nya semakin tidak nyaman, ia kembali menegakkan badannya. 
Pikirannya terus terfokus oleh lelaki itu. 

 Donghae,, bagaimana ini?? 
Perasaan ini semakin dalam.. 
Apa kau tau maksud dari perasaan ini?? 



NB : 

Agasshi = Nona 
Ahjumma = Bibi 
Annyeong Haseyo = Halo 
-ya = Akhiran yang mengikuti nama yang berakhiran huruf vocal. Mengindikasikan keakraban
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 
Copyright © Fan-Fiction K-Pop